Halo Poppals, Whisnu Santika resmi merilis video lirik lagu terbarunya berjudul “J-Town” pada 5 April 2025. Lagu ini tampil beda dengan nuansa house dan techno yang lebih eksperimental. “J-Town” sudah hadir lewat seluruh platform musik digital secara serentak dan merata.
Sebagai langkah baru, lagu ini menandai peralihan dari gaya Indonesian Bounce yang selama ini melekat. Oleh karena itu, Whisnu memilih ritme dan groove yang lebih bebas dan berani. Di sisi lain, pendekatan ini membuka ruang kreativitas yang lebih luas.
Sementara itu, Whisnu menyebut “J-Town” sebagai bentuk pelepasan dari pola lama. Untuk itu, keinginan tampil jujur secara musikal menjadi motivasi utama. Selain itu, Whisnu berkata, “Gue pengin keluar dari zona nyaman dan tetap jadi diri sendiri,” kepada The Partae.
Visual Jakarta yang Segar dan Penuh Energi
Dari sisi visual, video lirik “J-Town” memperlihatkan wajah Jakarta yang positif dan penuh energi. Oleh sebab itu, visual tidak menyorot lagi kemacetan dan kekacauan yang sering diasosiasikan dengan ibu kota. Dengan demikian, budaya visual Jakarta tampil segar dan membangkitkan semangat.
Di samping itu, suasana kota dalam video ditampilkan penuh warna dan gerak cepat yang menggambarkan dinamika urban. Karena itu, konsep visual terasa lebih membumi dan dekat dengan realitas anak muda. Akibatnya, penonton bisa merasakan sisi Jakarta yang jarang terangkat di media mainstream.
Selanjutnya, lagu ini masuk dalam album kolektif kedua milik Package Collective. Kolaborasi ini menguatkan posisi musik elektronik lokal dalam panggung internasional. Lebih lanjut, Whisnu mendorong musisi muda tampil percaya diri dengan identitasnya tanpa ragu.
Dari kacamata budaya, “J-Town” menyuguhkan sisi Jakarta yang sering terlupakan dan terabaikan. Sebaliknya, Jakarta muncul hidup dan membangkitkan energi anak muda masa kini. Karena itu, lagu ini menghadirkan visual urban yang inklusif dan positif.
Sebagai penutup, perilisan ini menjadi titik penting dalam perjalanan Whisnu Santika sebagai produser musik independen. Dengan begitu, lagu ini tak hanya soal musik, tapi juga narasi kota dan ekspresi personal. Pada akhirnya, “J-Town” menunjukkan bahwa musik mampu mengubah cara pandang tentang Jakarta secara menyeluruh.
[…] Baca berita selanjutnya […]